Bagi sebagian orang mengendarai mobil matic terlihat lebih mudah dibandingkan dengan mobil manual. Tapi jika belum mengetahui cara-caranya, pastilah akan terasa sulit. Terlebih bagi yang sudah terbiasa menggunakan mobil manual dengan tambahan kopling. Tapi tak perlu khawatir, kami akan memaparkan proses-proses yang harus kalian kenali terlebih dahulu, sebagai acuan pemula untuk menggunakan mobil matic.
1. Proses Awalan
Jika dilihat bagian dalam kemudi, maka antara mobil matic dan mobil manual memiliki perpedaan di bagian pedal. Mobil matic hanya memiliki pedal gas dan pedal rem saja. Mobil matic juga memiliki tombol hold yang disematkan di bagian tuas, berfungsi untuk mengunci gigi rendah (1-3).
Sebagai awalan coba start kemudian injak rem (sebelah kiri) dan pindah tuas transmisi (bersamaan dengan menekan tombol hold) dari P ke D. Lepaskan hand brake, angkat kaki dari pedal rem secara perlahan, agar mobil tak menghentak ke depan, dan jalan perlahan.
Sebagai acuan, dalam mobil matic terdapat 5 transmisi, P= Parkir, R= mundur, N= Netral, D= Jalan, D1/L1= Jalan Menanjak, dan D2/L2 untuk tanjakan/turunan terjal atau panjang.
2. Proses Berjalan
Sudah hafal transmisi dan sudah nyaman perpindahan kaki dari pedal rem ke pedal gas? Jika sudah, cobalah berjalan di beberapa tempat dengan kondisi trek yang berbeda. Mulai dari jalan raya dan tidak menanjak atau menurun, gunakan tuas transmisi D.
Perhatikan jika sedang berhenti di traffic light, usahakan untuk memindahkan tuas D ke tuas N, agar kampas pada rem tidak cepat terkikis dan disk brake tidak cepat panas.Kemudian jika medan menanjak, pindahkan tuas ke D1 (tekan tombol hold), untuk menambah tenaga pada mobil. Jika tanjakan panjang alias lebih extreme gunakan D2. Mudahkan?
3. Proses Parkir
Proses parkir, bisa dibilang susah-susah gampang, bergantung medannya. Jika sudah biasa parkir menggunakan mobil manual, menggunakan mobil matic pun lebih mudah. Cukup memindahkan transmisi R dan transmisi D, jangan lupa ketika sudah berhenti pindahkan ke transmisi P (Parking).
3 proses mudah yang bisa dipelajari dan dipraktekkan. Semakin sering mempelajari dan praktek akan lebih cepat mahir mengendarainya.
