Untuk masa pertumbuhan sebenarnya satu keadaan normal jika seorang bayi memiliki masalah makan atau bahkan tidak berhenti makan. Walaupun demikian yang perlu anda perhatikan adalah bayi tidak mengalami masalah dalam sistem pencernaan. Dan kondisi bayi susah bab adalah salah satu hal yang benar-benar harus anda waspadai.
Anda juga tidak boleh menganggap ini adalah masalah yang mudah karena jika tidak segera diatasi maka akan membuat masalah dalam perkembangan bayi. Nah untuk itu anda juga bisa mengenali beberapa tanda seorang bayi mengalami masalah BAB. Biasanya tiap bayi memiliki pola tertentu mereka dalam BAB anda bisa memperhatikan bagaimana bayi ini melakukan proses BAB.
Nah pola dari BAB ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Dengan begitu anda akan lebih cepat mengetahui jika memang nantinya bayi mengalami masalah BAB.
Tapi yang harus diketahui juga sebenarnya masalah BAB pada bayi jika dipengaruhi oleh banyak sekali hal. Mulai dari makanan, minuman, aktivitas, dan juga seberapa cepat kemampuan tubuh bayi melakukan proses pencernaan makanan yang masuk dan hal-hal lainnya. Jika salah satu faktor tersebut bermasalah, maka masalah buang air besar kemungkinan besar akan terjadi.
Jika terjadi BAB kurang dari tiga kali dalam waktu seminggu, atau lebih keras, dan bayi mengalami sedikit sakit saat buang air besar, maka ini bisa menjadi salah satu tanda jika bayi mengalami masalah BAB. Selain itu, ada juga beberapa tanda lain yang bisa menunjukkan gejala bayi mengalami masalah BAB. Biasanya bayi akan jauh lebih rewel dan juga sering menangis sambil mengangkat bagian kakinya.
Penyebab Bayi Susah BAB
Mengetahui penyebab bayi susah BAB dapat membantu kita untuk mencegah bayi mengalami hal tersebut. Berikut adalah beberapa penyebab bayi mengalami susah BAB.
Konsumsi Susu Formula
Terjadinya peralihan antara ASI ke Formula biasanya menjadi salah satu penyebab karena memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Makanan padat
Melakukan pengalihan antara makanan padat bisa membuat masalah dalam pencernaan bayi. Sehingga menyebabkan susah BAB. Terutama jika makanan tersebut kurang serat.
Bayi yang mengalami dehidrasi
Untuk bayi yang mengalami dehidrasi karena makanan dan minuman yang dikonsumsi, hal ini bisa menyebabkan bayi mengalami masalah dalam pencernaan. Jika bayi tidak cukup dalam melengkapi cairan tubuhnya maka ini akhirnya bisa menyebabkan bayi mengalami masalah BAB.
Karena masalah medis tertentu
Walaupun ini sangat jarang sekali terjadi tapi ada beberapa penyakit yang dialami bayi yang akhirnya menyebabkan bayi mengalami susah BAB.
Cara Mengatasi Bayi Susah BAB
Nah jika bayi anda mengalami hal semacam ini maka jangan panik dulu, ada banyak cara yang bisa anda lakukan supaya bayi terlepas dari masalah BAB. Membuat anak bergerak aktif sebenarnya bisa membantu proses terdorongnya feses pada usus. Jika masih belum bisa usahakan untuk menggerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda karena cara ini bisa membantu.
Memijat perut adalah cara yang cukup praktis. Anda hanya perlu memastikan bayi anda rileks dan tidak mengalami kesakitan saat akan dipijat. Gantilah susu formula, gunakan merek yang berbeda dan jangan lupa untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu. Sehingga bayi bisa mendapatkan susu yang sesuai.
Lakukan kombinasi makanan dengan tidak memberikan makanan berat langsung. Usahakan untuk memberikan anak makanan yang mengandung banyak serat sehingga mereka bisa terhindar dari susah BAB; dan usahakan untuk memberikan porsi yang sedikit saja namun sering.
Memandikan bayi dengan air hangat bisa membuat bayi menjadi lebih rileks sehingga saluran pencernaan akan lebih mudah keluar dan bayi tidak lagi mengalami bayi susah bab.