Sebagian orang enggan menjaga kesehatan gigi karena kesibukan maupun rasa malas. Padahal gigi yang tidak dirawat bisa memicu permasalahan pada mulut dan menyebabkan plak pada gigi. Anda tentu tidak ingin seperti itu.
Tentunya, penyakit pada mulut bisa mengganggu aktivitas karena nyeri. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar ke kepala dan malas melakukan aktivitas. Atau mungkin sampai malas menyantap makanan karena sakit untuk mengunyah dan menelan.
5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi
Menurut penelitian, gangguan kesehatan gigi memicu penyakit kardiovaskular. Jenis penyakit tersebut membuat Anda rentan terkena penyakit stroke dan serangan jantung. Selain menyikat gigi rutin sebanyak dua kali sehari, Anda bisa menerapkan tips lain agar gigi tetap sehat.
1. Mengurangi Kebiasaan Merokok
Merokok sudah menjadi kebiasaan sebagian orang setelah menyantap makanan maupun melakukan aktivitas. Padahal merokok menyebabkan gangguan pada gigi dan mulut, bahkan efek merokok merubah warna gigi karena penumpukan karang gigi dan plak akibat kandungan rokok.
Walaupun cara menjaga kesehatan gigi dengan berhenti merokok itu sulit, Anda bisa mengurangi secara bertahap sehingga gigi tetap sehat. Setelah Anda berhasil mengurangi kebiasaan merokok beberapa minggu, Anda bisa berhenti merokok.
2. Memilih Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
Di dalam mulut terdapat banyak bakteri yang mengeluarkan zat asam. Zat asam tersebut akan mengolah karbohidrat dari makanan yang dikonsumsi. Sayangnya zat tersebut bisa merusak mineral yang terdapat di dalam email atau lapisan luar gigi. Jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan gigi berlubang.
Agar gigi tetap sehat, Anda bisa menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride. Pasta gigi yang mengandung fluoride mampu merawat kesehatan gigi sehingga email gigi tetap kuat. Anda bisa menyikat gigi setelah menyantap makanan agar gigi tetap kuat dan sehat.
3. Mengkonsumsi Makanan Bergizi
Makanan bergizi kaya mineral dan vitamin yang bagus untuk kesehatan, salah satunya kesehatan gigi dan mulut. Anda bisa memilih aneka makanan sehat, di antaranya kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, produk susu dan buah-buahan. Mencukupi asupan makanan bergizi Anda dan keluarga menjadi peranan penting gigi dan mulut selalu sehat.
Mulailah menerapkan pola hidup sejak dini dan tanamkan kebiasaan tersebut pada anak-anak, dengan begitu anak-anak menerapkan pola hidup sehat setiap hari. Jangan menunggu permasalahan gigi datang baru memulai hidup sehat, bahkan Anda bisa memeriksakan gigi ke dokter gigi secara berkala.
Untuk anak usia 6-12 bulan bisa memeriksakan gigi ke dokter saat gigi pertama tumbuh. Sementara anak remaja sampai dewasa bisa memeriksakan diri ke dokter setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaaan kesehatan gigi membuat Anda mengetahui apakah gigi dan mulut Anda sehat atau tidak dan mencegah permasalahan pada gigi dan mulut.
4. Ganti Sikat Gigi 3 Bulan Sekali
Kebersihan gigi dipengaruhi dari sikat gigi, jika sikat gigi lebih dari 3 bulan dan sudah mekar memicu permasalahan pada gigi dan mulut. Bahkan membuat gusi bengkak dan mengeluarkan darah akibat sikat gigi tidak layak pakai.
Anda harus memastikan mengganti sikat gigi 3-4 bulan sekali sehingga gigi tetap sehat. Selain itu, pilihlah sikat gigi yang lembut sehingga nyaman dipakai karena tidak melukai gusi. Anda bisa mencari sikat gigi tersebut yang memiliki kepala sikat fungsional sehingga menjangkau semua bagian gigi.
5. Menghindari Stres
Menghindari stres dan menjaga imunitas tubuh menjadi cara merawat gigi agar tetap sehat. Sayangnya sebagian orang mengabaikan hal tersebut karena beban pikiran yang menumpuk. Anda harus bijak mengelola stress sehingga pikiran mudah di kontrol dan daya tahan tubuh terjaga.
Anda bisa menyibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat bersama keluarga untuk mengurangi tingkat stres. Misalnya bermain bersama anak-anak saat waktu libur, berlibur bersama di sekitar tempat tinggal maupun aktivitas menarik lainnya.
Jangan lupa mengkonsumsi vitamin C melalui makanan maupun minuman yang Anda minum. Intinya pilihlah makanan dengan kandungan vitamin C asli dari buah-buahan sehingga tidak ada efek samping.