Tips Menerapkan Pola Makan Sehat

admin

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pola makan yang benar dan sehat akan memberikan energi untuk tubuh guna menjalani aktivitas sehari-hari.

Apabila pola makan yang diterpakan tidak tepat, bisa saja memberikan masalah pencernaan, berat badan yang fluktuatif, dan meningkatkan risiko beberapa penyakit. Lantas bagaimana cara menerapkan pola makan yang sehat?

Tips menerapkan pola makan sehat

1. Tidak melewatkan sarapan
Sarapan adalah salah satu waktu makan yang penting, dari sarapan inilah kita mendapatkan energi untuk beraktivitas selama seharian penuh. Menu sarapan yang sehat akan mampu melindungi Anda dari risiko berbagai penyakit, salah satunya diabetes tipe 2.

2. Cukupi kebutuhan air putih
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Pada umumnya, konsumsi air putih yang disarankan pada orang dewasa yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Selain dari minuman, asupan cairan juga bisa Anda didapatkan dari makanan. Cairan dari makanan dapat diperoleh dari buah-buahan maupun sayur, seperti buah semangka yang mengandung 90% air.

Asupan air yang cukup akan menjaga fungsi tubuh berjalan dengan baik, juga melindungi Anda dari dehidrasi. Gejala ketika dehidrasi ringan dapat ditandai dengan rasa haus, urine yang berwarna kuning pekat, dan frekuensi serta volume buang air mengalami penurunan.

3. Perbanyak makanan alami, kurangi makanan kemasan
Sebisa mungkin untuk menkonsumsi makanan alami dan segar, dan mengurangi makanan kemasan yang berpengawet. Konsumsilah buah-buahan, sayuran, dan ikan atau daging yang masih fresh, langsung berasal dari pasar.

Dan mulailah untuk mengurangi atau membatasi konsumsi makanan kemasan. Sebab makanan kemasan umumnya berpengawet dan mengandung pewarna tidak alami, sehingga tidak baik dikonsumsi dalam jangka panjang.

4. Makan makanan sehat tinggi serat
Makanan berserat tinggi dapat memperlancar proses pencernaan, menjaga jumlah bakteri baik pada usus, serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes. Selain itu, makanan berserat tinggi membuat perut kenyang lebih lama, sehingga juga membantu menjaga berat badan tetap ideal. Makanan berserat tinggi dapat Anda temukan pada nasi merah, roti gandum, dan alpukat.

5. Tidak makan secara berlebihan
Meski Anda makan makanan yang sehat, namun tidak lantas Anda dapat makan sepuas yang Anda mau. Porsinya harus tetap seimbang, makanlah seckupnya dan berhenti ketika sebelum mencapai rasa kenyang. Makan secara berlebihan akan berdampak pada penginkatan berat badan, selain itu pencernaan juga ikut terganggu. Efek lebih parahnya, makan dengan berlebihan akan meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.

6. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
Badan kesehatan dunia (WHO) menganjurkan konsumsi buah-buahan dan sayuran untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari. Dimana untuk buah-buahan 150 gram per hari, sedangkan untuk sayur sejumlah 250 gram per harinya.

Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran merupakan salah satu bagian penting guna mewujudkan Gizi Seimbang. Sebab, buah-buahan dan sayur merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang akan memenuhi kebutuhan tubuh Anda setiap harinya.

7. Makan dengan pola teratur dan tepat waktu
Kebiasaan makan secara teratur dapat membantu tubuh mengontrol kolesterol serta menurunkan risiko obesitas. Selain makan dengan pola teratur, perlu juga makan pada waktu yang tepat.

Seperti pada malam hari, metobolisme tubuh akan melambat karena tubuh sedang bersiap untuk istirahat. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk makan tidak terlalu larut malam.

8. Batasi mengonsumsi makanan mengandung MSG
MSG (monosodium glutamat) umum digunakan masyarakat Indonesia sebagai bahan penyedap masakan sejak puluhan tahun yang lalu. Bahan yang lebih umum disebut micin ini dipakai untuk menghasilkan rasa gurih.

Namun, konsumsi MSG atau micin secara berlebihan berpotensi tinggi menimbulkan efek samping pada tubuh Anda. Beberapa efek samping yang ditimbulkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung MSG antara lain sakit kepala, kenaikan tekanan darah, dan berat badan yang cenderung semakin bertambah.

Satu-satunya cara ampuh untuk mencegah efek samping mengkonsumsi MSG adalah mengurangi konsumsi MSG itu sendiri atau bahkan tidak mengonsumsinya sama sekali. Salah satu makanan tanpa MSG yang bisa Anda konsumsi adalah Mie Jiwa Pagi.

Mie Jiwa Pagi, Mie Instant Tanpa MSG

Mie Jiwa Pagi merupakan produk mie instant sehat karena diproduksi tanpa MSG, mengandung sayuran dan berbagai sumber vitamin, dan tidak mengandung pewarna buatan maupun bahan pengawet.

Mie tanpa MSG ini juga rendah kalori, sebab diproses dengan cara dipanggang, bukan digoreng. Bentuk mienya keriting dengan tekstur kenyal dan tidak mudah hancur.

Meski tanpa MSG, rasa Mie Jiwa Pagi tidak kalah enak dengan produk mie instant yang lainnya. Mie Jiwa Pagi ini diproduksi sesuai harapan konsumen, dimana menginginkan menu makanan yang sehat namun tetap enak.

Kesimpulan

Untuk menerapkan pola makan yang sehat, berarti Anda perlu mengonsumsi makanan sumber karbohidrat, buah dan sayuran, serta lauk-pauk dan protein dalam porsi yang sesuai. Selalu perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, porsi dan waktu makan, juga keamanan pangan.

Lengkapi dengan vitamin serta mineral yang cukup untuk menjaga fungsi tubuh berjalan dengan baik. Tetap batasi makanan tinggi gula, kalori, dan MSG yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar