Banyak yang mendambakan memiliki berat badan ideal dan tubuh impian. Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma, terdapat banyak metode diet yang bertujuan untuk menguruskan badan.
Yuk kita pelajari ada berapa sih metode diet serta aman tidak untuk dilakukan. Berikut ini beberapa metode diet yang bisa Anda terapkan.
Metode Diet Untuk Menurunkan Berat Badan
1. Low Calorie Diet
Low calorie diet adalah metode diet dengan konsep penghitungan kalori (weight watcher). Konsep diet ini adalah mengurangi asupan makanan sehingga terjadi keseimbangan negatif asupan kalori.
Pada low calorie diet, asupan kalori dibatasi hanya 1000-1500 kkal. Jenis makanan disesuaikan dengan selera dan frekuensi makanan dijaga tiga kali sehari dengan baik menggunakan snack atau tidak. Metode diet ini aman dan fleksibel.
Meskipun jumlah kalori dibatasi, namun zat gizi lain seperti protein, serat, vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Karena penghitungan kebutuhan zat gizi yang kompleks, diet ini membutuhkan dokter atau dietisien untuk menyusun menu sesuai dengan batasan kalori.
2. Very Low Calorie Diet (VLCD)
Seperti low calorie diet, metode diet ini membatasi jumlah asupan kalori, namun lebih ketat. Diet ini sangat berat untuk dilakukan karena asupan makanan dibatasi maksimal 800 kkal.
Menu makanan disusun dengan ketat agar tidak melebihi jumlah kalori yang ditentukan, namun memenuhi nutrisi esensial. Alternatifnya, diet ini dapat dilakukan dengan substitusi makanan tertentu seperti substitusi susu dengan kandungan gizi yang sudah ditakar sesuai kebutuhan rata-rata tubuh. Pelajari VLCD lebih lanjut di sini.
3. Atkin diet/Tiger diet/Ketogenic diet
Istilah diet ini dipopulerkan oleh dr Robert Atkins, seorang dokter kardiologi dari AS. Diet ini membatasi jumlah karbohidrat dengan sangat ketat, meskipun tidak ada pembatasan kalori dan menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan lemak seperti daging.
Metode ini terinspirasi dari binatang karnivora yang hanya mengonsumsi makanan tinggi protein sehingga juga disebut tiger diet. Jumlah karbohidrat yang rendah memicu tubuh untuk melakukan ketogenesis atau pemecahan lemak untuk menghasilkan keton sehingga disebut juga ketogenic diet. Metode ini dapat mengurangi berat badan, meskipun dengan performa yang lebih rendah dari metode hitung kalori seperti low calorie diet.
4. Diet vegetarian
Diet vegetarian adalah tipe diet yang tidak memakan daging, ikan dan ayam. Terdapat tiga kategori vegetarian, yaitu:
– Lacto-ovo vegetarian: mengonsumsi produk olahan susu dan telur, namun tidak mengonsumsi daging.
– Lacto vegetarian: mengonsumsi produk olahan susu, namun tidak mengonsumsi telur atau daging.
– Ovo vegetarian: mengonsumsi telur, tapi tidak mengonsumsi produk olahan susu atau daging.
Diet vegetarian ini baik untuk menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan karena mengonsumsi serat dalam jumlah banyak. Akan tetapi, dalam diet ini perlu diwaspadai karena zat gizi tertentu seperti zat besi, vitamin B12 dan beberapa jenis asam amino sulit didapatkan dari sumber makanan nabati saja.
5. Diet vegan
Banyak yang tidak mengetahui perbedaan antara diet vegetarian dan diet vegan. Diet vegan adalah diet vegetarian dengan versi lebih ketat atau tidak mengonsumsi produk apapun yang berasal dari hewan. Seluruh kebutuhan nutrisi metode diet ini diperoleh dari sumber nabati.
Diet vegan memiliki manfaat seperti diet vegetarian. Akan tetapi risiko kekurangan nutrisi lebih banyak pada diet vegan.
Tubuh akan berisiko kekurangan vitamin D, vitamin B12, kalsium, zinc, zat besi dan asam amino tertentu. Perlu diwaspadai bahwa cara diet ini tidak boleh diterapkan untuk anak-anak karena akan menghambat proses pertumbuhan.
6. Diet paleo
Paleo berasal dari Bahasa latin yang berarti sangat tua atau kuno. Prinsip diet paleo adalah cara makan yang kembali ke zaman nenek moyang kita sebelum masa bercocok tanam. Makanan yang dilarang antara lain produk susu, sereal (termasuk padi), tepung, makanan olahan dan alkohol.
7. Diet Mediterania
Penduduk di negara kawasan mediterania seperti Italia, Yunani, dan lainnya dinilai relative lebih sehat daripada negara-negara lainnya akibat pola makanannya.
Metode diet ini menggunakan makanan yang tinggi akan lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, makanan rendah garam, daging bebas lemak dan ikan. Porsi yang disajikan juga dalam jumlah yang tidak banyak. Sayangnya diet seperti ini relatif mahal untuk ukuran masyarakat Indonesia.
8. Diet Mayo
Diet mayo adalah program penurunan berat badan yang dikeluarkan oleh Mayo clinic di Amerika Serikat. Tujuan diet ini adalah menurunkan berat badan dan mengubah gaya hidup sehingga dapat dinikmati seumur hidup.
Metode diet ini mudah dipelajari karena terdapat panduan diet mulai dari penilaian berat badan awal hingga menerima program diet dalam bentuk email. Anda dapat mencobanya di diet.mayoclinic.org.
9. Obsessive Corbuzier Diet
Pengalaman Deddy Corbuzier dalam mengurangi berat badan dirangkum dalam metode diet yang disebut Obsessive Corbuzier Diet atau OCD. Metode diet ini tidak membatasi jumlah makanan, namun hanya diperbolehkan makan dalam jam tertentu (setiap 16-24 jam) sehingga tubuh dipaksa untuk berpuasa.
Dalam melakukan diet ini, tubuh diperbolehkan olahraga selain kardio. Cara diet seperti ini tidak memiliki risiko rujukan yang jelas secara sains dan memiliki risiko gangguan kesehatan karena durasi puasa yang lama dapat mengakibatkan pemecahan protein otot.
Selain sembilan metode diet diatas, tentu saja masih terdapat metode diet lain yang didesain khusus berdasarkan pengalaman pribadi. Apapun pilihannya, Anda harus berhati-hati dan mempelajari terlebih dahulu metode diet yang akan dilakukan. Hubungi dokter Anda untuk dapat konsultasi dan bertanya lebih jauh.