Komunitas Vespa yang awet muda. Vespa sebuah kendaraan roda dua yang dibuat lebih dari seabad yang lalu. Pada tahun 1884, seorang Italia bernama “Rinaldo Piaggio” mendirikan perusahaan pembuat rel kereta, kereta api, dan peralatan kapal. Lalu pada akhir perang dunia kedua (1945), anak dari Rinaldo yang bernama “Enrico” meluncurkan vespa pertamanya. Kendaraan unik ini habis lebih dari 1 juta unit pada 10 tahun pertama.
Meskipun usia vespa sudah tergolong tua, peminat vespa tidak pernah habis hingga detik ini. Kini, vespa tergolong “motor antik” yang keberadaannya selalu dicari orang. Peminat vespa tidak hanya dari kalangan tua, anak-anak muda pun banyak yang menggemari vespa. Bentuknya yang unik serta bisa didandani sedemikian rupa lah yang menjadi alasan orang-orang menyukai vespa.
Jumlah peminat vespa yang tidak pernah habis menjadikan menjamurnya komunitas-komunitas pemilik atau pecinta vespa. Jumlahnya puluhan, bahkan ratusan. Vespa memang bukan motor yang langka di Indonesia, namun ada produksi vespa lama yang menjadi buruan para kolektor. Pada komunitas-komunitas vespa inilah kita dapat menemukan vespa dari berbagai tahun, mulai dari yang paling tua hingga paling muda.
Sejarah komunitas vespa di Indonesia telah mengalami perjalanan panjang. Beberapa komunitas vespa sudah terbentuk sejak puluhan tahun lalu. Beberapa komunitas vespa yang terkenal adalah “SOG”, “VAC”, “Monster”, dan lain-lain. Hampir di setiap kota di Indonesia pasti memiliki komunitas vespanya sendiri. Hal itu membuktikan bahwa peminat vespa di Indonesia sangatlah banyak.
Ada hal unik yang membedakan komunitas vespa dengan komunitas-komunitas motor lainnya. Komunitas vespa terkenal dengan keramah-tamahannya. Jika sesama pengendara vespa berpapasan di jalan, maka mereka akan saling menegur meskipun tidak saling mengenal ataupun berbeda komunitas. Begitupula jika seorang pengendara vespa sedang mengalami mogok di jalan, dan kebetulan ada pengendara vespa lainnya yang melintas, maka kemungkinan besar ia akan membantu pengendara yang mogok itu.
Kekompakan komunitas vespa memang tidak diragukan lagi. Mereka kerap melakukan touring menggunakan vespa. Berbeda dengan geng motor yang kerap merusak, komunitas vespa sangat jauh dari tindakan anarkis, meskipun jika dilihat dari penampilannya, mereka cukup “menyeramkan”. Komunitas vespa pun dapat terbagi lagi menjadi vespa antik, vespa balap, dan vespa rombeng. Meskipun begitu, mereka tetaplah sekumpulan orang yang mencintai vespa, motor bersejarah yang awet muda.